Langsung ke konten utama

Manfaat Koperasi dalam Usaha Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan Perindustrian

 Artikel oleh Fadli Anwaruddin, Anggota Kokesma Untirta 2021


Menilik sejarah perkembangan koperasi pada awal muncul koperasi bermula dari gagasan Robert Owen pada sebuah pabrik kapas di New Lanark, Skotlandia. Koperasi tersebut bertujuan untuk mengentas kemiskinan anggota karyawan pada pabrik tersebut. Kemudian gerakan perkembangannya semakin besar hingga koperasi dikenal di seluruh dunia seperti sekarang ini. Tak terkecuali di Indonesia, tidak sedikit koperasi karyawan yang terbentuk di banyak perusahaan di Indonesia. Hal tersebut mencerminkan sudah muncul kesadaran dan keinginan untuk berusaha meningkatkan kesejahteraan masing-masing karyawan di perusahaan yang bersangkutan.

Place of Creativity : EKONOMI KOPERASI

Salah satunya adalah KOKARGA, koperasi ini merupakan koperasi yang anggotanya merupakan karyawan Garuda Indonesia. KOKARGA terbentuk pada tanggal 1 September 1972 yang pertama kali bernama Koperasi Serba Usaha Buruh dan Pensiun Garuda Jakarta Raya (KOSBUPENDA-JAYA) yang kemudian berganti nama menjadi Koperasi Karyawan Garuda Indonesia. Ketika secara resmi resmi disahkan menjadi sebuah badan hukum oleh Direktorat Koperasi DKI Jakarta. KOKARGA menjadi badan yang dipercaya anggota dan masyarakat lain untuk menyimpan dan menabungkan uangnya pada koperasi ini.

Menurut penulis, koperasi karyawan dapat menjadi salah satu cara yang tepat untuk membantu menyejahterakan anggota dan juga masyarakat umumnya sesuai dengan tujuan SDGs 2030 yakni untuk mengentaskan kemiskinan. Koperasi karyawan ini perlu digalakkan di Indonesia mengingat urgensinya dapat membantu mengurangi angka kemiskinan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Strategi Efektif untuk Meningkatkan Partisipasi Anggota dalam Koperasi Mahasiswa

Koperasi mahasiswa adalah salah satu wadah bagi mahasiswa untuk berkumpul, berkolaborasi, dan mengembangkan potensi mereka di berbagai bidang. Partisipasi aktif anggota dalam koperasi mahasiswa sangat penting untuk menjaga keberlanjutan dan kesuksesan organisasi ini. Namun, seringkali partisipasi anggota tidak maksimal, sehingga perlu adanya strategi efektif untuk meningkatkan keterlibatan dan kontribusi dari seluruh anggota. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa strategi yang dapat membantu meningkatkan partisipasi anggota dalam koperasi mahasiswa. 1. Komunikasi Efektif  Menjalin komunikasi efektif adalah fondasi bagi hubungan yang berkelanjutan. Koperasi mahasiswa harus menjaga agar aliran informasi mengenai kegiatan, program, serta inisiatif yang sedang berlangsung dapat diterima oleh semua anggota dengan tepat waktu. Penggunaan berbagai saluran komunikasi, seperti surel, grup diskusi, dan media sosial, memungkinkan penyebaran informasi yang cepat dan merata. Selain itu...

Buletin Kokesma Edisi Pertama (Maret - Juli 2024)

 

PENDIDIKAN MENENGAH KOKESMA 2024

Pada tanggal 15 Juni 2024 Kokesma Untirta telah melaksanakan DIKMEN atau Pendidikan Menengah Kokesma. kegiatan ini merupakan pendidikan dan pelatihan tentang prinsip, pengelolaan, dan praktik koperasi. tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan individu dalam mengelola koperasi secara efektif dan efisien. Dengan memahami prinsip-prinsip koperasi, pengelolaan yang baik, dan praktik terbaik dalam koperasi, individu dapat membantu memperkuat koperasi sebagai model bisnis yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi anggotanya. Dalam kegitan ini, peserta mendapatkan materi diantaranya manajemen organisasi yang disampaikan oleh pak Fredy Antonie selaku Lopenkop Provinsi Banten. Materi yang kedua yaitu manajemen keuangan koperasi yang disampaikan oleh pak Nasrullah Alfath selaku Pendamping Koperasi Dinas Koperasi Provinsi Banten. Materi terakhir yaitu Kesekretariatan yang disampaikan oleh Nurhavita Rahayu selaku Sekretaris Umum Kokesma Untirta. Selain mendapatka...