Langsung ke konten utama

DIGITALISASI KOPERASI

Artikel oleh Annisa Kurnia Hanifah, Anggota kokesma 2022

Koperasi hingga saat ini masih terus berkembang dan menjadi prioritas masyarakat dalam memutar roda perekonomian. Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) tahun 2020 yang mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2019. Untuk dapat bertahan dan terus menarik minat pasar, sebuah badan usaha, termasuk salah satunya koperasi, harus mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan mereka. Sedangkan berdasarkan hasil sensus terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis bulan Januari 2021 lalu, lebih dari setengah komposisi masyarakat Indonesia merupakan generasi Z dan milenial. Tumbuh berdampingan dengan teknologi, membuat generasi Z dan milenial mengutamakan kemudahan dan kepraktisan dalam segala hal, termasuk dalam memilih suatu produk. Berkaca dari hal tersebut, untuk dapat bersaing dan tetap eksis ditengah perkembangan teknologi, koperasi harus mampu memberikan layanan yang praktis, mudah dan modern. Khususnya bagi masyarakat yang kini semakin didominasi generasi Z dan milenial. Satu-satunya cara yang dapat diambil adalah dengan bersinergi dengan teknologi itu sendiri. Digitalisasi akan memudahkan koperasi untuk dapat diterima oleh pasar masa kini. Jadi Salah satu bentuk upaya yang dapat dilakukan untuk menjawab tantangan sekarang ini adalah dengan Digitalisasi Koperasi.

Definisi koperasi itu sendiri menurut UU No. 25/1992 adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi. Sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Anggota koperasi adalah orang-orang yang memiliki kepentingan ekonomi yang sama. Maksud dari asas kekeluargaan koperasi adalah rasa keadilan dan cinta kasih dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan koperasi. Sedangkan digitalisasi adalah upaya pemanfaatan platform digital untuk memaksimalkan kinerja operasional koperasi atau usaha mengubah benda fisik menjadi digital. Seperti contohnya dokumen koperasi yang masih dalam hardcopy disalin menjadi dokumen softcopy dan disimpan secara online, sehingga koperasi tidak lagi membutuhkan rak penyimpan dokumen. Jadi, definisi digitalisasi koperasi adalah upaya untuk mengubah manajemen koperasi menjadi digital. Pengembangan digitalisasi koperasi diharapkan mampu membuat koperasi bergerak dinamis dan mampu mempercepat gerak bisnis koperasi. Pentingnya digitalisasi koperasi yang digalakkan oleh Kemenkop dan UKM tidak terlepas dari realitas bahwa koperasi masih bergerak lambat dalam perkembangan teknologi. Oleh sebab itu, percepatan digitalisasi koperasi nantinya akan memberikan dampak positif terhadap upaya membangun koperasi hingga pelosok daerah.


Pentingnya Digitalisasi Koperasi

Di era industri 4.0 ini perkembangan laju pertumbuhan teknologi komunikasi berbasis internet menjadi penyebab berubahnya berbagai aspek kehidupan manusia saat ini. Berbagai kemudahan dalam mengakses informasi telah mempengaruhi aspek kehidupan salah satunya pada bidang perekonomian. “Di era digital ini, digitalisasi koperasi semakin penting. Tentunya ini adalah peluang emas karena saat ini pasar digital di Indonesia sebesar 44 miliar dolar AS, dan di tahun 2025 diprediksi sekitar 125 miliar dolar AS. Jika seluruh koperasi ini dilakukan digitalisasi, dengan anggota yang lebih dari 25 juta, tentu akan menjadi nilai yang luar biasa,” ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Pembukaan Rapat Pimpinan Nasional Dewan Koperasi Indonesia (Rapimnas Dekopin) tahun 2021. Pemerintah juga telah ikut membantu berkembangnya koperasi melalui regulasi dengan diterbitkannya UU Cipta Kerja di tahun 2020 untuk memberi kemudahan koperasi, salah satunya penyederhanaan anggota pendiri koperasi, sekarang koperasi primer dapat dibentuk paling sedikit 9 orang dari sebelumnya 20 orang, buku daftar anggota pun dapat berbentuk dokumen elektronik, dan rapat anggota dapat dilakukan secara daring.

Digitalisasi koperasi memiliki peran dalam mempermudah akses koperasi agar dapat memberikan bantuan modal bagi para UMKM, dengan adanya digitalisasi ini UMKM dapat meningkatkan kinerja atau kemampuan mereka secara ekonomi. Selain dalam aspek modal, dengan adanya digitalisasi koperasi ini diharapkan koperasi juga dapat dengan mudah menjalankan pembinaan dan pendidikan untuk para UMKM. Adanya digitalisasi koperasi akan membuat transparansi penyaluran dana serta catatan mengenai keanggotaan lebih mudah dan jauh lebih aman untuk diakses, pelayanan yang diberikan koperasi kepada para anggotanya pun jauh lebih mudah dengan adanya digitalisasi koperasi. Serta adanya digitalisasi koperasi akan memudahkan dalam menghubungkan antara pelaku UMKM dengan pembelinya melalui aplikasi berbasis digitalisasi, yang mana dengan adanya hal tersebut para pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas ekonominya dan produksinya. Selain itu, adanya digitalisasi koperasi akan mempermudah para UMKM untuk mencari tambahan modal dalam pengembangan usahanya, digitalisasi koperasi memberikan kemudahan serta kenyamanan dalam pengajuan pinjaman modal tanpa harus berurusan dengan bank yang biasanya memiliki bunga yang tinggi. Dengan proses yang mudah, fleksibel, instan dan biaya pinjaman yang rendah menjadikan koperasi sebagai salah pilihan yang dapat digunakan para UMKM dalam mencari tambahan modal. Dengan adanya digitalisasi koperasi ini secara tidak langsung dapat mendorong UMKM tidak hanya mampu bertahan namun melompat bangkit berkontribusi terhadap ekonomi nasional Indonesia. 

Untuk kesimpulan, intinya komitmen untuk menjadikan koperasi mudah diakses dan tidak gagap teknologi, terutama menyasar kaum muda bahwa koperasi juga peduli dengan pengembangan digitalisasi. Artinya dibahas berbagai peluang dan potensi dari ragam pilihan teknologi yang sekiranya paling pas untuk diadopsi koperasi. Adanya digitalisasi koperasi memiliki orientasi tujuan untuk kemudahan, kecepatan pelayanan, kenyamanan, dan keamanan saat melakukan transaksi dengan koperasi. Selain itu, upaya digitalisasi koperasi diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan koperasi. Dengan adanya digitalisasi, koperasi mampu mengembangkan skala usahanya hingga pelosok. Upaya digitalisasi koperasi yang digencarkan pemerintah dapat terlaksana dengan baik dengan menggunakan Aplikasi Koperasi Online.

Referensi:

https://satudata.kemenkopukm.go.id/

https://www.bps.go.id/

https://www.kominfo.go.id/content/detail/37314/hadapi-perubahan-zaman-koperasi-harus-lakukan-transformasi-digital/0/berita


Editor : Ayu Aini

ayuaini2305@gmail.com


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menggali Semangat Baru Berorganisasi: Kokesma Untirta Sukses Gelar Upgrading & Caturwulan 2023

Tanggal 29 - 30 Juli 2023, Koperasi Kesejahteraan Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) sukses melaksanakan Upgrading & Caturwulan 2023 dengan tema "Meningkatkan Semangat Baru Berorganisasi Guna Membangun Pengurus Kokesma yang Harmonis, Responsif, dan Progresif." Upgrading merupakan salah satu program kerja dari Departemen Pengembangan Sumber Daya Anggota yang bertujuan untuk meningkatkan kembali kinerja dan tingkat profesionalisme para pengurus serta membuat atmosfer organisasi terasa lebih nyaman kembali bagi seluruh pengurus. Kegiatan Upgrading pada tahun ini digabung dengan kegiatan Caturwulan yang diadakan oleh Pengawas yang bertujuan untuk mengetahui program kerja yang telah terlaksana dan mengetahui kendalanya, serta sebagai evaluasi untuk program kerja selanjutnya. Upgrading dan Caturwulan dilaksanakan 2 hari 1 malam yang bertempat di Villa Bafa Pandeglang. Acara Upgrading ini terdiri dari Siklus Keselurusan, Siklus Departemen dan KOK yang dipandu

KOKESMA FEST 2023

Kokesma Untirta telah mengadakan acara perlombaan tingkat nasional Kokesma Fest 2023 dengan tema "Inovation and Creativity Generation Z for Optimizing Entrepreneurship in The Society 5.0 Era". Acara ini dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 18-19 November 2023 pukul 09.00 sd selesai, bertempat di Auditorium gedung B Untirta Pakupatan untuk hari pertama dan di Taman Kopi, Serang untuk hari kedua. Kokesma Fest adalah kegiatan perlombaan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kokesma Untirta, dimana acara ini pertama kalinya diadakan kembali setelah 3 tahun Kokesma tidak mengadakan lomba tingkat nasional. Kokesma Fest ini terdiri dari 3 cabang mata lomba yaitu Bussines Plan Competition, Essay Competition dan Tiktok Challenge, dimana pada hari pelaksanaan kegiatan ini dihadiri oleh peserta finalis BPC, dewan juri, tamu undangan Dinas Koperasi Bapak Wakil Rektor III, panitia, pengurus dan demisioner Kokesma Untirta. Pemenang Lomba BPC Kokesma Fest Pada hari pertama, acara

Pendidikan Dasar Kokesma Untirta 2023

Pendidikan Dasar Koperasi pada tahun 2023. Acara ini dimulai dengan sukses melalui Temu Perdana pada tanggal 30 September 2023, di mana para pengurus dan Hatta Muda saling berkenalan dan membangun sinergi. Puncak acara terjadi pada Hari H Pendidikan Dasar Koperasi pada tanggal 14 Oktober 2023. Seluruh peserta aktif hadir, diiringi dengan kehadiran pemateri pertama yaitu Bapak M. Taufik Rohman, S.E selaku Kepala Lapenkop Banten dan Bapak Hikmat Kurnia selaku CEO Agromedia Group yang membawakan dua materi penting. Materi pertama membahas tentang dasar-dasar koperasi, menyajikan landasan kuat bagi mahasiswa untuk memahami esensi dari sebuah koperasi. Diksar Kokesma Untirta 2023 Tak kalah penting, materi kedua membahas "Kiat-Kiat Sukses Membangun Bisnis" sebuah topik yang mendalam mengenai perjalanan sebuah bisnis. Dalam membangun sebuah bisnis, mindset adalah kunci. “Sebenarnya tidak ada yang namanya kiat-kiat sukses membangun bisnis karena jika ada maka semua yang berbisnis pas