Biasa disingkat Dikmen,
Pendidikan Menengah Kokesma Untirta 2017 ini akhirnya dilaksanakan. Dikmen
adalah salah satu tahapan yang harus dijalani setelah melaksanakan pendidikan
dasar koperasi (Diksar) yang telah diadakan sebelumnya.
Dikmen kali ini
bertemakan “Membentuk Manajamen Organisasi yang Profesional, Kreatif, Inovatif,
dan Semangat Kekeluargaan”, dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 1
dan 2 April 2017 yang bertempat di gedung A, kampus A Untirta Serang.
Seperti pendidikan pada
umumnya, rangkaian acara utama Dikmen tentu saja adalah menyimak materi-materi
tentang perkoperasian. Materi pada Dikmen pun berbeda dengan materi yang
diberikan pada Diksar. Materi-materi tentang koperasi pun dikupas lebih dalam
dibandingkan dengan Diksar.
Sabtu, 1 April 2017.
Rangkaian acara Dikmen
dimulai pada pukul 10:00 WIB yang dibuka oleh Pak Fadhullah S.Ag, M.Ag, selaku
pembina Kokesma Untirta. Pak Fadhullah juga memberikan materi, materi tersebut
mengenai Ekonomi Konstitusi. “Ekonomi secara harfiah adalah eikos nomos, yang
berarti aturan rumah tangga secara keluarga. Koperasi bisa menyesuaikan
pengertian tersebut, yang mana, aturan rumah tangga disusun dengan
kekeluargaan. Koperasi juga bisa menjadi bukti nyata dari konsep hukum
tertinggi dalam bidang ekonomi pasal 33 UUD 1945. Koperasi didasarkan oleh
kepentingan bersama. Yang berdaulat dalam koperasi bukan uang, tetapi
kecerdasan.”
Pak Fadhullah bersama Dirut Kokesma, Rahmat Kudus J |
Penyampaian materi Dikmen |
“Rencana Tuhan adalah
rencana kita. Kita berencana dan semoga Tuhan berkehendak.” Tutup Pak
Fadhullah.
Setelah break ishoma, materi pun dilanjut oleh
Pak Arief Rachman mengenai akuntansi dasar. Yang mana, akuntansi pun nantinya
akan diperlukan dalam mengelola koperasi, terutama dalam bisnis koperasi.
Minggu, 2 April 2017
Dikmen pada hari kedua,
dilanjutkan oleh Pak Angga, beliau membawakan materi tentang kepengurusan dan
kepengawasan, serta teknik fasilitas dan analisis sosial.
“Pengurus dan pengawas
tingkatnya sejajar, rapat anggota adalah kedudukan tinggi dalam koperasi, hal
tersebut karena berdasarkan musyawarah. Pengurus adalah puncak dari organisasi,
dan PSDA merupakan wadah yang bagus untuk melatih anggota, untuk menyiapkan
kader-kader terbaik bagi kepengurusan selanjutnya.”
Pak Angga pun juga
memberitahu peran Kopma, yakni sebagai UKM, Badan Usaha, dan Koperasi Kader
Gerakan Pemuda. Selain itu, beliau berharap bahwa Kokesma dapat membangun
anggota yang sesuai dengan based
jurusannya.
Bersama Ketua Pelaksana Dikmen, Rif'an Fauzi |
“Loyalitas
dan komitmen para anggota dalam menaati dan melaksanakan keputusan rapat
anggota adalah kunci utama keberhasilan usaha melalui koperasi.”
Kemudian, materi Dikmen
yang selanjutnya adalah dari pak Baskoro. Materi ini juga merupakan materi
Dikmen yang terakhir. Public speaking, lobby, dan negosiasi, adalah hal yang
akan dibahas pada materi terakhir ini.
“Lobby dan negosiasi
pada dasarnya sama, tapi lobby dilakukan secara informal, berbeda dengan
negosiasi yang dilakukan secara formal.” Ungkap pak Baskoro.
Beliau juga
menambahkan, “bahwa egosiasi akan terjadi ketika aktifitas lobby mendapat
respon. Analisis SWAT sangat dibutuhkan dalam proses negosiasi dan lobby.”
Rangkaian acara Dikmen
pun telah selesai, diharapkan para peserta dapat mengambil manfaat yang baik
dalam kegiatan tersebut, serta bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan
berkoperasi nantinya.
Foto bersama |
Kokesma Jaya! Bersama kita sejahtera!
Komentar
Posting Komentar