Langsung ke konten utama

Koperasi dapat Berkontribusi pada SGDs 2030

 Artikel dari Aldi Bagas Satria, Anggota Kokesma Untirta 2021


C:\Users\aldi bagas satria\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\5923.jpg


Perekonomian Indonesia telah mengalami perubahan yang cukup besar. Struktur ekonomi yang semula sangat berat ke sektor primer khususnya pertanian telah semakin merata ke sektor sekunder berupa industri manufaktur, dan jasa-jasa. Produk yang dihasilkan pun semakin beragam dari yang sangat sederhana namun padat karya sampai ke produk dengan padat modal, pengetahuan, dan teknologi. Akan tetapi, kemiskinan dalam jumlah yang cukup besar dalam masyarakat kita masih menjadi pemandangan yang memilukan. Upaya-upaya pemerataan pendapatan, akses, dan kesempatan masih sangat jauh dari keberhasilan. Dalam kaitan ini, koperasi yang diyakini dapat menjadi wahana bagi usaha bersama untuk meraih kesejahteraan bersama masih belum menunjukkan kinerjanya yang membanggakan.


Sejarah menunjukan bahwa keberhasilan sebuah koperasi dalam memberikan maanfaat ekonomi sebaik mungkin kepada anggotanya ditentukan oleh penerapan konsep-konsep bisnis. Koperasi-koperasi di negara maju banyak memberikan kontribusi yang besar pada perekonomian negaranya. Sebagai contoh, dalam industri anggur, tercatat bahwa 30% anggur produksi Jerman dihasilkan oleh koperasi. Lebih dari itu, koperasi dengan kapasitas ekonomi yang cukup besar dan paling kuat adalah koperasi di Italia karena 50% produksi anggur dikontrol oleh lebih dari 600 koperasi .

Jika mengamati perkembangan koperasi di dunia, koperasi tampak bisa menjadi solusi untuk mengurangi ketimpangan. Secara makro, indikasi awal terlihat dari cenderung rendahnya tingkat ketimpangan di negara-negara di mana koperasi memiliki kontribusi besar bagi perekonomian. Sementara secara mikro, badan usaha koperasi yang sukses di dunia menunjukkan perbedaan mendasar terkait tingkat partisipasi dalam pengambilan keputusan dan tingkat ketimpangan yang terjadi di organisasi tersebut.


Strategi Penguatan Peran Koperasi dalam Perekonomian Indonesia


Jika mengamati perkembangan koperasi di dunia, koperasi tampak bisa menjadi solusi untuk mengurangi ketimpangan. Secara makro, indikasi awal terlihat dari cenderung rendahnya tingkat ketimpangan di negara-negara di mana koperasi memiliki kontribusi besar bagi perekonomian. Sementara secara mikro, badan usaha koperasi yang sukses di dunia menunjukkan perbedaan mendasar terkait tingkat partisipasi dalam pengambilan keputusan dan tingkat ketimpangan yang terjadi di organisasi tersebut.

Namun dengan keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah hal ini mendorong perlunya dukungan sumber daya baru yang salah satunya melalui para pelaku bisnis besar dan pelaku jasa keuangan terutama perbankan.

CSR.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Strategi Efektif untuk Meningkatkan Partisipasi Anggota dalam Koperasi Mahasiswa

Koperasi mahasiswa adalah salah satu wadah bagi mahasiswa untuk berkumpul, berkolaborasi, dan mengembangkan potensi mereka di berbagai bidang. Partisipasi aktif anggota dalam koperasi mahasiswa sangat penting untuk menjaga keberlanjutan dan kesuksesan organisasi ini. Namun, seringkali partisipasi anggota tidak maksimal, sehingga perlu adanya strategi efektif untuk meningkatkan keterlibatan dan kontribusi dari seluruh anggota. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa strategi yang dapat membantu meningkatkan partisipasi anggota dalam koperasi mahasiswa. 1. Komunikasi Efektif  Menjalin komunikasi efektif adalah fondasi bagi hubungan yang berkelanjutan. Koperasi mahasiswa harus menjaga agar aliran informasi mengenai kegiatan, program, serta inisiatif yang sedang berlangsung dapat diterima oleh semua anggota dengan tepat waktu. Penggunaan berbagai saluran komunikasi, seperti surel, grup diskusi, dan media sosial, memungkinkan penyebaran informasi yang cepat dan merata. Selain itu...

KOKESMA FEST 2023

Kokesma Untirta telah mengadakan acara perlombaan tingkat nasional Kokesma Fest 2023 dengan tema "Inovation and Creativity Generation Z for Optimizing Entrepreneurship in The Society 5.0 Era". Acara ini dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 18-19 November 2023 pukul 09.00 sd selesai, bertempat di Auditorium gedung B Untirta Pakupatan untuk hari pertama dan di Taman Kopi, Serang untuk hari kedua. Kokesma Fest adalah kegiatan perlombaan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kokesma Untirta, dimana acara ini pertama kalinya diadakan kembali setelah 3 tahun Kokesma tidak mengadakan lomba tingkat nasional. Kokesma Fest ini terdiri dari 3 cabang mata lomba yaitu Bussines Plan Competition, Essay Competition dan Tiktok Challenge, dimana pada hari pelaksanaan kegiatan ini dihadiri oleh peserta finalis BPC, dewan juri, tamu undangan Dinas Koperasi Bapak Wakil Rektor III, panitia, pengurus dan demisioner Kokesma Untirta. Pemenang Lomba BPC Kokesma Fest Pada hari pertama, acara ...

Pendidikan Dasar Kokesma Untirta 2023

Pendidikan Dasar Koperasi pada tahun 2023. Acara ini dimulai dengan sukses melalui Temu Perdana pada tanggal 30 September 2023, di mana para pengurus dan Hatta Muda saling berkenalan dan membangun sinergi. Puncak acara terjadi pada Hari H Pendidikan Dasar Koperasi pada tanggal 14 Oktober 2023. Seluruh peserta aktif hadir, diiringi dengan kehadiran pemateri pertama yaitu Bapak M. Taufik Rohman, S.E selaku Kepala Lapenkop Banten dan Bapak Hikmat Kurnia selaku CEO Agromedia Group yang membawakan dua materi penting. Materi pertama membahas tentang dasar-dasar koperasi, menyajikan landasan kuat bagi mahasiswa untuk memahami esensi dari sebuah koperasi. Diksar Kokesma Untirta 2023 Tak kalah penting, materi kedua membahas "Kiat-Kiat Sukses Membangun Bisnis" sebuah topik yang mendalam mengenai perjalanan sebuah bisnis. Dalam membangun sebuah bisnis, mindset adalah kunci. “Sebenarnya tidak ada yang namanya kiat-kiat sukses membangun bisnis karena jika ada maka semua yang berbisnis pas...