Artikel Oleh Adila Nurul Fitriya, Anggota Kokesma Untirta 2021
Sebagai sebuah lembaga sosial ekonomi masyarakat, koperasi memiliki peranan penting dalam mendukung pembangunan di Indonesia. Menurut sejarah, koperasi mampu berperan secara independen maupun berperan sebagai mitra pemerintah dalam memajukan perekonomian masyarakat. Namun demikian, peran koperasi dalam upaya pencapaian tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan belum banyak diperhitungkan. Hal ini disebabkan karena peran dan potensi koperasi dalam upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) belum teridentifikasi dengan jelas. Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 tujuan dan 169 target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030. Seperti yang sudah diketahui, tujuan koperasi adalah mensejahterakan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Tujuan koperasi tersebut berhubungan dengan beberapa tujuan SDGs, antara lain yaitu, mengakhiri kemiskinan dengan segala bentuk, mengurangi ketimpangan di dalam dan antar negara, mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif, dan pekerjaan yang layak bagi semua.
Jika mengamati perkembangan koperasi di dunia, koperasi tampak bisa menjadi solusi untuk mengurangi ketimpangan. Secara makro, indikasi awal terlihat dari cenderung rendahnya tingkat ketimpangan di negara-negara di mana koperasi memiliki kontribusi besar bagi perekonomian. Sementara secara mikro, badan usaha koperasi yang sukses di dunia menunjukkan perbedaan mendasar terkait tingkat partisipasi dalam pengambilan keputusan dan tingkat ketimpangan yang terjadi di organisasi tersebut. Indonesia sendiri telah mempunyai 209.488 koperasi. Namun sayangnya ratusan ribu koperasi tersebut rata-rata usaha kerjanya kecil. Beberapa di antaranya bahkan tidak dalam kondisi yang sehat, sehingga tidak memberikan manfaat yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan meningkatkan kualitas koperasi di Indonesia, maka secara tidak langsung dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia pula. Hal-hal yang harus dilakukan agar kualitas koperasi meningkat salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada tiap koperasi. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan dengan diadakannya pembinaan untuk para pengurus atau pengelola koperasi. Pembinaan dapat dilakukan dengan memberikan bimbingan dan penyuluhan agar pengelola bisa memahami dan menjalankan koperasi dengan lebih baik. Sehingga koperasi yang ada bisa berkembang dan yang tidak aktif bisa kembali aktif. Dengan dilakukan pembinaan terhadap pengurus atau pengelola koperasi, diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada koperasi tersebut. Sehingga kualitas koperasi pun akan meningkat dan tujuan dari koperasi akan tercapai.
Komentar
Posting Komentar