Artikel Oleh Saskia Salsa, Anggota Kokesma Untirta 2021
Koperasi adalah sebuah organisasi ekonomi yang dimiliki dan dioperasikan oleh sekelompok orang demi kepentingan bersama. Dampak dari merebaknya pandemi Covid-19 saat ini amat terasa di banyak negara begitupun di Indonesia, hampir di seluruh provinsi mengalami perubahan yang cukup signifikan disebabkan wabah ini. Salah satu aspek yang terdampak ialah kegiatan perekonomian, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati pun menyebutkan bahwa terdapat empat sektor yang paling tertekan akibat wabah virus corona atau Covid-19 yaitu rumah tangga, UMKM, korporasi, dan sektor keuangan. Pertumbuhan ekonomi pun diprediksi akan mengalami kontraksi (republika.co.id).
Karyawan perusahaan atau pabrik-pabrik mengalami PHK dan dirumahkan sampai dengan waktu yang belum pasti kapan berakhir. Tentunya banyak dari mereka yang masih menunggu kepastian, apakah tetap bisa bekerja seperti sedia kala atau pasrah dengan kondisi yang terjadi saat ini namun kebutuhan hidup keluarga tetap harus berjalan. Sektor usahapun seperti UMKM tidak luput dari dampak pandemi Covid-19, selain peraturan dari pemerintah pusat maupun daerah para pelaku usaha dengan berat hati mengurangi aktivitas bahkan menutup tempat usaha meraka mencari nafkah untuk keluarga.
Melalui inovasi munculah kebaharuan yang dapat berbentuk produk baru hingga sistem distribusi baru. Produk baru misalnya, tidak mesti terkait dengan teknologi canggih karena produk yang sederhana juga dapat menyajikan kebaharuan, contohnya rasa baru pada produk makanan (Wijatno, 2009).
Salah satu tokoh entrepreneur nasional Dr. (HC.) Ir. Ciputra pernah mengatakan terdapat tiga ciri utama seorang wirausahawan yang bisa dijadikan sebagai acuan :
1. Memiliki eye sight masa depan yang tepat dan tajam
Mampu untuk melihat sebuah peluang bisnis yang mungkin saja tidak dapat dilihat oleh orang lain. Bisa melihat sebuah dreams or vision for future yang menakjubkan dan mengekspresikan dirinya sendiri.
2. Memiliki karakter motivator dan innovator
Dapat menciptakan dan menemukan metode untuk menggapai mimpi dan visi yang luar biasa atau bisa disimpulkan bahwa seorang entrepreneur selalu termotivasi dan inovatif untuk mewujudkan cita-citanya.
3. Siap dan bersedia taking any risks
Seorang entrepreneur sejati adalah seorang pemimpin, pendiri atau pelopor yang memiliki semangat, tidak mudah menyerah dalam menghadapi segala tantangan atau resiko yang telah ia perhitungkan dan berpendirian yang teguh untuk selalu berani maju ke depan.
Komentar
Posting Komentar